Sinopsis Film Snowden (2016) - Mengungkap Kejahatan Pengawasan Digital
TweetFilm "Snowden" yang dirilis pada tahun 2016 merupakan adaptasi dari kisah nyata Edward Snowden, seorang mantan kontraktor CIA dan Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA). Film ini mengangkat isu kontroversial mengenai program pengawasan massal yang dilakukan oleh pemerintah AS terhadap warga negara biasa dan masyarakat global. Namun, di balik kontroversi tersebut, tersembunyi aspek-aspek penting dari dunia ilmu komputer yang menjadi inti dari kisah ini.

Teknologi Canggih dalam Pengawasan Digital
Salah satu aspek penting yang disoroti dalam film ini adalah teknologi canggih yang digunakan oleh NSA dalam program pengawasan mereka. Edward Snowden, yang bekerja sebagai kontraktor untuk NSA, memiliki akses ke sistem dan infrastruktur teknologi informasi yang sangat maju.
Dalam adegan film, kita melihat pusat data NSA yang sangat besar dan kompleks, dengan ribuan server dan perangkat penyimpanan data yang beroperasi secara simultan. Pusat data ini mampu mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis jumlah data yang sangat besar, termasuk komunikasi telepon, email, dan aktivitas online dari jutaan orang di seluruh dunia.
Selain itu, film juga menunjukkan program pengawasan khusus seperti PRISM dan Upstream yang digunakan untuk mengumpulkan data dari perusahaan teknologi besar seperti Google, Facebook, dan Microsoft. Program-program ini menggunakan metode seperti backdoor dan celah keamanan untuk mengakses data pengguna tanpa izin atau sepengetahuan mereka.
Aspek Etika dalam Ilmu Komputer
Film "Snowden" juga mengangkat isu etika yang sangat penting dalam dunia ilmu komputer dan teknologi informasi. Edward Snowden, yang awalnya merupakan seorang patriot yang percaya pada pemerintah AS, akhirnya memutuskan untuk membocorkan rahasia program pengawasan massal karena menganggapnya melanggar privasi dan hak-hak sipil warga negara.
Snowden menghadapi dilema etis yang besar: apakah dia harus tetap loyal pada pekerjaannya dan menjaga rahasia negara, atau membocorkan informasi tersebut demi kepentingan publik yang lebih besar. Dilemanya mencerminkan tantangan etika yang sering dihadapi oleh profesional di bidang ilmu komputer, seperti masalah privasi data, keamanan informasi, dan dampak sosial dari teknologi yang mereka kembangkan.
Film ini juga menunjukkan bagaimana teknologi yang awalnya diciptakan untuk tujuan keamanan nasional dapat disalahgunakan dan melanggar hak-hak sipil jika tidak diawasi dengan benar. Ini membuka diskusi penting tentang keseimbangan antara keamanan dan privasi, serta peran etika dalam pengembangan dan penggunaan teknologi.
Keamanan Informasi dan Privasi Data
Salah satu aspek paling penting yang diangkat dalam film "Snowden" adalah masalah keamanan informasi dan privasi data. Edward Snowden mengungkapkan bahwa NSA tidak hanya mengawasi komunikasi teroris dan target militer, tetapi juga melakukan pengawasan massal terhadap komunikasi warga sipil biasa di seluruh dunia.
Film ini menunjukkan bagaimana data pribadi seperti email, pesan teks, riwayat penelusuran web, dan bahkan panggilan telepon dapat diakses dan diawasi oleh pemerintah tanpa izin atau pengetahuan pemiliknya. Ini mengangkat isu privasi data yang sangat penting, terutama di era digital saat ini di mana sebagian besar aktivitas kita dilakukan secara online.
Selain itu, film juga menyoroti pentingnya keamanan informasi dan perlindungan dari peretasan atau pencurian data. Edward Snowden mengungkapkan bagaimana NSA menggunakan teknik seperti backdoor dan celah keamanan untuk mengakses data dari perusahaan teknologi besar. Ini menunjukkan bahwa bahkan perusahaan dengan sistem keamanan yang canggih pun masih rentan terhadap serangan siber dan pelanggaran privasi.
Enkripsi dan Kerahasiaan Komunikasi
Aspek lain dari ilmu komputer yang diangkat dalam film "Snowden" adalah pentingnya enkripsi dan kerahasiaan komunikasi. Setelah membocorkan rahasia NSA, Snowden harus menggunakan berbagai metode enkripsi dan alat keamanan untuk melindungi komunikasinya dari pengawasan pemerintah.
Film ini menunjukkan bagaimana Snowden menggunakan perangkat lunak seperti Tor, PGP, dan alat enkripsi lainnya untuk menyembunyikan identitas dan melindungi komunikasinya dengan jurnalis dan aktivis privasi. Ini menunjukkan pentingnya enkripsi dalam melindungi privasi dan keamanan komunikasi di era digital saat ini.
Selain itu, film juga menyoroti masalah kerahasiaan komunikasi dan bagaimana pemerintah sering berusaha untuk melemahkan atau membuka enkripsi demi kepentingan pengawasan mereka. Ini membuka diskusi penting tentang keseimbangan antara keamanan nasional dan hak atas privasi komunikasi.
Dampak Sosial Teknologi Pengawasan
Terakhir, film "Snowden" juga mengangkat isu dampak sosial dari teknologi pengawasan massal yang digunakan oleh pemerintah. Snowden mengungkapkan bagaimana program pengawasan NSA dapat digunakan untuk mengintimidasi, menekan, atau bahkan menyabotase aktivis, jurnalis, atau siapa pun yang dianggap sebagai ancaman bagi pemerintah.
Film ini menunjukkan bagaimana teknologi yang awalnya diciptakan untuk tujuan keamanan dapat disalahgunakan dan menjadi alat penindasan jika tidak diawasi dengan benar. Ini membuka diskusi penting tentang dampak sosial dari teknologi pengawasan dan bagaimana mereka dapat digunakan untuk melanggar hak-hak sipil dan kebebasan individu.

Film "Snowden" bukan hanya sekadar kisah nyata tentang seorang pembocor rahasia negara, tetapi juga merupakan eksplorasi mendalam ke dalam dunia ilmu komputer dan teknologi informasi. Film ini mengangkat isu-isu penting seperti teknologi pengawasan canggih, etika dalam ilmu komputer, keamanan informasi, privasi data, enkripsi, dan dampak sosial dari teknologi.
Melalui kisah Snowden, kita diajak untuk merefleksikan bagaimana teknologi yang diciptakan untuk tujuan mulia seperti keamanan nasional dapat disalahgunakan dan melanggar hak-hak sipil jika tidak diawasi dengan benar. Film ini juga menunjukkan pentingnya etika dalam pengembangan dan penggunaan teknologi, serta keseimbangan antara keamanan dan privasi.
Bagi para profesional di bidang ilmu komputer dan teknologi informasi, film "Snowden" menjadi pengingat bahwa mereka memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan bahwa teknologi yang mereka kembangkan tidak disalahgunakan dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan seperti privasi, kebebasan, dan hak-hak sipil.
Butuh jasa pembuatan aplikasi skripsi, harga murah dan pengerjaan cepat,
hubungi Wa: 0856 0178 8364
Portofolio
Berikut kami tampilkan beberapa portofolio yang pernah kami kerjakan. Lihat Selengkapnya
Oleh : Firda
Tanggal Publikasi :
Bebas DP bagi Skripsi dengan Judul dan Konsep yang Jelas
Sisa Kuota 2
Sisa Waktu : : : :





























