Apa itu Splashscreen dan cara membuatnya di Flutter
TweetSplashscreen adalah layar pembuka yang muncul saat sebuah aplikasi pertama kali dijalankan. Biasanya berupa tampilan singkat yang menampilkan logo, nama aplikasi, atau informasi singkat lainnya sebelum pengguna masuk ke tampilan utama aplikasi. Meski terlihat sederhana, splashscreen memiliki peran penting dalam pengalaman pengguna dan branding aplikasi.

Fungsi Splashscreen
1. Branding dan Identitas
Splashscreen berfungsi sebagai sarana branding, memperkenalkan identitas visual aplikasi kepada pengguna. Ini memberi kesempatan untuk menampilkan logo, nama aplikasi, atau slogan yang membantu membangun pengenalan merek.
2. Menunjukkan Proses Loading
Saat aplikasi membutuhkan waktu untuk memuat data atau menginisialisasi komponen, splashscreen memberikan indikasi visual bahwa aplikasi sedang berjalan, mencegah pengguna berpikir bahwa aplikasi macet atau gagal berjalan.
3. Menyediakan Informasi Awal
Beberapa splashscreen digunakan untuk menampilkan informasi penting seperti versi aplikasi, pesan selamat datang, atau tips singkat yang berguna bagi pengguna.
4. Transisi Halus
Splashscreen menciptakan transisi halus antara saat pengguna membuka aplikasi dan saat konten utama aplikasi siap ditampilkan, meningkatkan persepsi kecepatan dan responsivitas aplikasi.
5. Persiapan Aplikasi
Selama splashscreen ditampilkan, aplikasi dapat melakukan berbagai persiapan di latar belakang, seperti memuat konfigurasi, memeriksa status login, atau mengambil data awal.
Kelebihan Splashscreen
1. Meningkatkan Pengalaman Pengguna
Splashscreen yang dirancang dengan baik dapat membuat pengalaman pembukaan aplikasi lebih menarik dan profesional.
2. Branding yang Efektif
Memberikan kesempatan branding yang kuat di awal interaksi pengguna dengan aplikasi.
3. Manajemen Ekspektasi
Membantu mengelola ekspektasi pengguna tentang waktu loading aplikasi, terutama jika aplikasi memerlukan waktu untuk memulai.
4. Fleksibilitas Desain
Splashscreen dapat disesuaikan untuk mencerminkan tema atau gaya aplikasi, meningkatkan koherensi desain keseluruhan.
5. Kesempatan untuk Animasi
Dapat digunakan untuk menampilkan animasi menarik yang meningkatkan daya tarik visual aplikasi.
6. Konsistensi Antar Platform
Membantu menjaga konsistensi pengalaman pembukaan aplikasi di berbagai platform dan perangkat.

Kekurangan Splashscreen
1. Potensi Keterlambatan
Jika tidak dirancang dengan baik, splashscreen bisa memperlambat akses pengguna ke konten utama aplikasi.
2. Risiko Mengganggu
Splashscreen yang terlalu lama atau muncul setiap kali aplikasi dibuka dapat mengganggu pengguna yang ingin akses cepat ke aplikasi.
3. Penggunaan Sumber Daya
Terutama jika menggunakan animasi kompleks, splashscreen dapat mengkonsumsi sumber daya perangkat yang seharusnya bisa digunakan untuk fungsionalitas utama aplikasi.
4. Potensi Overdesign
Ada risiko splashscreen menjadi terlalu rumit atau berlebihan, yang dapat mengganggu kesan profesional aplikasi.
5. Kurang Efektif pada Pembukaan Cepat
Pada perangkat dengan kinerja tinggi, splashscreen mungkin muncul terlalu sebentar untuk memberikan dampak yang berarti.
6. Tantangan Desain
Merancang splashscreen yang efektif, informatif, dan tidak mengganggu bisa menjadi tantangan desain tersendiri.

Butuh jasa pembuatan aplikasi skripsi, harga MURAH dan pengerjaan CEPAT,
hubungi Wa: 0856 0178 8364
Cara Membuat SplashScreen di Flutter
1. Konfigurasi Gambar
- Buat folder assets (1 level dengan folder android) dan letakkan gambar di dalam folder assets ini
- Konfigurasi pubscpec.yaml
flutter:
# The following line ensures that the Material Icons font is
# included with your application, so that you can use the icons in
# the material Icons class.
uses-material-design: true
assets:
- assets/splash_screen.png
2. main.dart :
Konfigurasi code seperti berikut

import 'package:flutter/material.dart';
import 'dart:async';
void main() { runApp(MyApp());
}
class MyApp extends StatelessWidget { @override Widget build(BuildContext context) { return MaterialApp( title: 'Flutter Demo', theme: ThemeData( primarySwatch: Colors.blue, ), initialRoute: '/splashscreen', routes: { '/splashscreen': (context) => SplashScreen(), '/': (context) => HomeScreen(), '/second': (context) => SecondScreen(), }, ); }
}
class HomeScreen extends StatelessWidget { @override Widget build(BuildContext context) { return Scaffold( body: Center( child: ElevatedButton( onPressed: () { Navigator.pushNamed(context, '/second'); }, child: Text('Go to Second Screen'), ), ), ); }
}
class SecondScreen extends StatelessWidget { @override Widget build(BuildContext context) { return Scaffold( appBar: AppBar( title: Text('Second Screen'), ), body: Center( child: ElevatedButton( onPressed: () { Navigator.pop(context); }, child: Text('Go Back'), ), ), ); }
}
class SplashScreen extends StatefulWidget { @override _SplashScreenState createState() => _SplashScreenState();
}
class _SplashScreenState extends State { @override void initState() { super.initState(); Timer(Duration(seconds: 3), () { Navigator.of(context).pushReplacementNamed('/'); }); } @override Widget build(BuildContext context) { return Scaffold( body: Center( child: Column( children: [ Image.asset('assets/splash_screen.png'), Text("JasaPembuatanAplikasiSkripsi.com") ], ), ), ); }
}
Kesimpulan
Splashscreen, jika diimplementasikan dengan bijak, dapat menjadi aset berharga dalam desain aplikasi. Mereka menawarkan kesempatan untuk branding, meningkatkan pengalaman pengguna, dan menyiapkan aplikasi untuk penggunaan. Namun, penting untuk mempertimbangkan potensi kekurangan dan merancang splashscreen yang efektif tanpa mengorbankan kecepatan atau kenyamanan pengguna. Keseimbangan antara estetika, fungsionalitas, dan efisiensi adalah kunci dalam menciptakan splashscreen yang berhasil.
Portofolio
Berikut kami tampilkan beberapa portofolio yang pernah kami kerjakan. Lihat Selengkapnya
Oleh : Firda
Tanggal Publikasi :
Bebas DP bagi Skripsi dengan Judul dan Konsep yang Jelas
Sisa Kuota 2
Sisa Waktu : : : :





























